Pelajaran 01 - Siapakah Adobe Illustrator itu??
Tak Kenal maka Tak Sayang, Siapakah Adobe Illustrator itu??
Illustrator
adalah aplikasi gambar vector. Biasanya aplikasi ini digunakan untuk menggambar
ilustrasi, kartun, diagram, logo, desain kemasan, desain pakaian, dll. Tidak seperti
gambar bitmap yang menggunakan sistem titik-titik yang ditata sedemikian rupa (grid
of dots), illustrator menggunakan perhitungan matematika untuk menggambar
sebuah bentuk/benda. Ini yang menyebabkan gambar vector lebih tajam apabila
diperbesar (gambar tidak pecah).
Sweet Lollipop, Manis Sekali! Ayo Kita membuat sendiri Lollipop dari Illustrator
Siapa yang tidak suka permen??????
Siapapun suka permen,
apalagi permen lollipop, dari gambar saja udah bikin ngiler :D, hari ini
vectorpath akan membuat permen dan lollipop dari vector! Tutorial ini hanya menggunakan basic tool dan brush strokes
panel saja! Wow! Disini kamu akan belajar beberapa basic shapes, spiral, create new brushes, lalu diramu menjadi objek
yang sangat manis J. Daripada kebanyakan
ngomong, langsung aja eksekusi!
Sticky Notes
- Aplikasi: Adobe Illustrator CS6
- Tingkat Kesulitan: Mudah
- Tool : Basic Tools and Effects, Brushes
- Estimasi Waktu: 30 minutes
Langkah Pertama
Mulailah dengan membuat sebuah
artboard dengan ukuran 800 x 600px. Pilih CMYK color
mode, Ukuran Screen (72ppi) dan pastikan “Align New Objects to Pixel Grid”
box is jangan dicawang / unchecked sebelum kamu klik OK.
Buatlah sebuah persegi panjang (atau
selanjutnya kita sebut rectangle) dengan Rectangle Tool (M). atur ukuran
dengan panjang=540px dan tinggi 40px. Masuk ke Menu Effect -> Stylize
-> Round Corners. Atur Radius menjadi 20px. Beri warna
rectangle abu-abu. Lalu buatlah rectangle lagi dengan Rectangle Tool (M).
duplikat rectangle tersebut: “klik objeknya, tekan dan tahan ALT dan
geser ke kanan. Setelah itu tekan Ctrl+D untuk mengulangi gerakan sebelumnya”,
ulangi terus, sampai panjang objeknya menyesuaikan dengan objek rectangle
pertama (warna abu-abu). Seleksi semua objek baru tadi, beri warna merah.
Langkah Ketiga
Saat rectangle (warna merah) masih
terseleksi semua, masuk ke Object > Transform > Shear, atur Shear
Angle to 45°, klik OK. Kamu dapat bereksperimen dengan menggunakan
angle yang lain, kalo ingin melihat previewnya, cawang Preview box.
Setelah itu, seleksi lagi semua objek merah, lalu tekan Crtl+G (untuk menjadikan satu grup objek). Lalu tempatkan di atas
objek rectangle pertama.
Langkah Keempat
Sekarang pilih rectangle pertama
(abu-abu), tekan Ctrl+C (untuk
membuat kopian objek). Lalu sekarang pilih objek pertama dan kedua (objek
grup), setelah itu potong dengan intersect (Window -> Pathfinder Panel
-> Intersect) sambil menaham Alt Key. Lalu pada Pathfinder Panel tekan
Expand. Maka objek merah akan terpotong menyesuaikan lebar objek pertama. tekan
Ctrl + B to menaruh hasil kopian objek pertama tadi pas di belakang
objek merah.
Langkah Kelima
Buatlah new rounded rectangle (panjang=510px / tinggi=8px),
beri warna putih, dan taruh agak ke atas dari objek (membuat seolah-olah ada
kilatan), setelah itu masuk ke Blending Mode (Window -> Transparency
Panel) ganti menjadi Overlay atau
kamu bisa mengurangi opacity menjadi 50%. Seleksi semua objek dan grup
menjadi satu (Ctrl+G). Sekarang Drag
grup tersebut ke Brush Panel (Window >
Brushes Panel).
Langkah Keenam
Pilih Art Brush sebagai new Brush type, klik OK dan objek tadi menjadi
brush baru dan akan tampil di brush panel. Kamu juga bisa mengatur brush
properties, tapi apabila ingin memakai setingan standar, langsung tekan OK.
Langkah Ketujuh
Buatlah garis spiral dengan Spiral
Tool. Dan klik drag untuk otomatis membuat spiral. Kamu juga bisa
menambah/mengurangi lengkungan, rotasi, memperbesar dan lainnya dengan tambahan
Ctrl dan atau Alt (sewaktu membuat gambar dengan klik kiri, tahan ctrl/alt). atau
apabila kamu ingin menggunakan setingan manual, cukup klik satu kali, maka akan
ada beberapa pilihan yang bisa kamu coba, silahkan bereksperimen.
Langkah Kedelapan
Dengan menggunakan Direct Selection Tool
(A) klik titik terakhir anchor point (sebelah kiri bawah) dan arahkan
mendekati lengkungan spiral (lihat gambar).
Langkah Kesembilan
Tetap seleksi spiral tersebut, lalu
pilih brush yang sudah kamu buat sebelumnya di Brushes Panel.
Sekarang saatnya membuat sunduk
(pegangan :D), buatlah sebuah rounded rectangle (panjang=15 /tinggi=320px).
Letakkan di tengah-tengah dan belakang spiral beri warna dengan gradasi dari
putih ke abu-abu.
Langkah Kesepuluh
Ingat, kamu dapat mengedit / membuat
bentuk objek dari spiral dengan Direct Selection Tool (A) jadi kamu dapat membuat bentuk yang kamu inginkan. Kamu
juga bisa membuat bentuk permen yang lain, seperti permen natal yang bentuknya
kayak pegangan payung J.
Langkah Kesebelas
Untuk membuat permen natal, cukup
dengan membuat sebuah lingkaran dengan Ellipse Tool (L). lalu klik
Direct Selection Tool (A) pilih titik bawah anchor point (1) dan hapus. Sekarang dengan menggunakan Pen Tool
(P), klik pada titik anchor point (2) dan tambahkan satu titik anchor point (3) untuk
memperpanjang objek. Jika kurang panjang kamu dapat menarik titik lebih
kebawah, dsb. Sekarang, seleksi objek yang telah dibuat tadi, dan pilih dengan
brush yang telah kita buat sebelumnya. Dan lihat, sudah Jadi!!!
Langkah Keduabelas
Dan inilah hasil kerja keras kita
hari ini J
Gimana,
Keren dan Mudah sekali kan buatnya!. Tim vectorpath berharap kamu semua
menyukai tutorial ini. Selamat mempelajari hal baru lagi hari ini, tetap
belajar dan mencoba hal-hal baru. Dunia ilustrasi itu tidak terbatas jika kita
bisa mengexplorenya! Terima kasih juga kepada Zoltan
Ordog yang telah
menginspirasi tim vectorpath membuat tutorial ini. Jangan lupa nantikan
tutorial kami lainnya yang gak kalah keren dari ini.
Membuat Tombol Keren tanpa menggunakan transparencies atau blend di Adobe Illustrator!
Selamat datang di vectorpath, tempat dimana kamu bisa mendapatkan tutorial dan tips yang keren abis dan mudah diikuti untuk pemula!. Untuk tutorial pertama, penulis akan mencoba membuat tombol/button. penulis tahu di dunia maya sudah banyak bertebaran tutorial seperti ini, tapi kali ini penulis akan membuat dengan cara yang sangat sederhana, tanpa menggunakan blends dan transparencies. Memang bisa ya?Penasaran?, langsung aja ikutin kita mencoba
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)
2 comments :
Post a Comment